Setelah berhasil membujuk serta meyakinkan Kagura untuk bergabung bersamanya dan membangkitkan kembali Tujuh Ninja Ahli Pedang dari desa Kirigakure, Shizuma berniat untuk melakukan kudeta di desa Kirigakure. Yang paling membuat kaget di episode ini ternyata Shizuma memiliki hubungan dengan orang-orang yang dekat dengan Daimyo Negeri Air. Apakah ada konspirasi dibalik kudeta yang ingin dilakukan oleh Shizuma atau itu hanya klaim sepihak saja? Tentu saja pertanyaan ini akan terjawab di episode-episode selanjutnya.
Sesuai dengan prediksi saya sebelumnya, walau terdapat prediksi yang tidak tepat juga mengenai pengguna dari tujuh pedang legendaris Kirigakure. Jika Hiramekarai sudah pasti jatuh ke tangan Kagura, maka di episode 29 kita dapat mengetahui pemilik pedang lainnya.
Seperti dugaan Samehada jatuh ke tangan Shizuma yang masih memiliki hubungan keluarga dengan Hoshigaki Kisame, salah satu anggota Akatsuki. Pedang petir Kiba menjadi milik Buntan. salah satu info menarik di episode ini ternyata Buntan adalah putri dari pemilik pedang tersebut sebelumnya, Kurosuki Raiga.
Pedang jarum Nuibari menjadi milik Hebiichigo, Kabutowari jatuh ke tangan Kyoho, pedang pemenggal Kubikiribocho menjadi milik Hassaku, serta Ichirota menggunakan Shibuki. Bersama mereka mengklaim sebagi Tujuh Ninja Ahli Pedang generasi baru yang ingin menjatuhkan pemerintahan Mizukage Chojuro.
Tujuan Shizuma ternyata tidak hanya menjatuhkan Chojuro, tetapi lebih dari itu. Dia ingin menjadikan Kagura sebagai Mizukage baru, alasannya karena dalam diri Kagura mengalir darah Mizukage keempat, Yagura. Shizuma ingin darah Yagura kembali menguasai Kirigakure dan mengembalikannya seperti masa lalu, Desa Kabut Berdarah.
Di lain sisi, Mizukage keenam Chojuro bersama dengan Mizukage sebelumnya Mei Terumi menyadari rencana mereka dan berniat mencegah pertumpahan darah di Kirigakure. Chojuro ingin menghancurkan mereka termasuk juga Kagura yang sebelumnya sangat dipercaya olehnya.
Namun saat akan pergi mencari Shizuma mereka berdua dihentikan oleh Boruto dan meyakinkannya bahwa Kagura tidak ada hubungannya dengan rencana pemberontakan Shizuma. Kagura hanya diperalat oleh Shizuma dengan memanfaatkan kelemahannya. Selain itu Boruto juga mengusulkan kepada Chojuro untuk ikut membantu dan pertarungan mereka hanyalah pertarungan antar anak kecil, bukan pemberontakan seperti rencana Shizuma sehingga apapun yang terjadi Kagura tidak akan mendapatkan masalah serius apalagi sampai dihukum penjara ataupun diasingkan.
Di tempat lain, Mitsuki mengetahui kalau selama ini Suigetsu mengawasi Shizuma beserta teman-temannya. Dia juga dihalangi oleh Suigetsu yang berkata permasalahan Kirigakure bukan urusannya. Namun karena merasa memiliki hubungan dengan Boruto, dia bersikeras akat ikut membantu. Shikadai dan Inojin juga akan datang bersama Mitsuki. Sementara Iwabe akan datang bersama Hachiya, salah satu teman sekelas Kagura.
Awal dari rencana Shizuma adalah menghancurkan Monumen peringatan untuk mengenang mereka yang gugur di perang ninja ke-4. Tapi ketika hendak menghancurkannya, Boruto, Sarada, dan Chojuro datang secara tiba-tiba.
Akhirnya pertarungan yang ditunggu datang juga, Shizuma melepaskan jurus Koumu Kekkai dan membuat daerah sekitar mereka ditutupi oleh kabut tebal. Dalam medan pertarungan yang dipenuhi kabut, Boruto, Sarada, dan Chojuro terpisah satu sama lain.
Chojuro berhadapan dengan Hebiichigo, Hassaku dan juga Kyoho. Sarada berhadapan dengan Buntan, pengguna pedang petir Kiba. sementara Boruto berhadapan dengan Kagura, orang yang sudah dianggapnya sebagai seorang teman.
Awal dari rencana Shizuma adalah menghancurkan Monumen peringatan untuk mengenang mereka yang gugur di perang ninja ke-4. Tapi ketika hendak menghancurkannya, Boruto, Sarada, dan Chojuro datang secara tiba-tiba.
Akhirnya pertarungan yang ditunggu datang juga, Shizuma melepaskan jurus Koumu Kekkai dan membuat daerah sekitar mereka ditutupi oleh kabut tebal. Dalam medan pertarungan yang dipenuhi kabut, Boruto, Sarada, dan Chojuro terpisah satu sama lain.
Chojuro berhadapan dengan Hebiichigo, Hassaku dan juga Kyoho. Sarada berhadapan dengan Buntan, pengguna pedang petir Kiba. sementara Boruto berhadapan dengan Kagura, orang yang sudah dianggapnya sebagai seorang teman.
Dalam pertarungan tiga lawan satu, dengan keadaan terjepit karena pergerakannya terkunci oleh pedang Nuibari, Chojuro tetap bersikap tenang tanpa rasa takut sedikitpun. Saat mereka bertiga hendak menyerang terdapat kilatan cahaya dan suara pedang yang beradu. Apakah itu karena perlawanan Chojuro sendiri atau mungkin ada orang lain yang datang membantu. Sepertinya hal ini hanya bisa terjawab di episode 30 selanjutnya.
Belum ada tanggapan untuk "Boruto Episode 29: Awal Pertarungan Boruto dan Kelompok Shizuma"
Posting Komentar