Sharingan Sarada Vs Pedang Petir "Kiba" Milik Buntan
Di episode sebelumnya, Boruto sudah menjanjikan kita sebuah pertarungan seru melawan Tujuh Ninja Ahli Pedang generasi baru yang diketuai oleh Shizuma. Dan di episode kali ini sebuah pertarungan menegangkan antara Sarada melawan Buntan tersaji dalam balutan Boruto episode 30.
Di episode sebelumnya, Boruto sudah menjanjikan kita sebuah pertarungan seru melawan Tujuh Ninja Ahli Pedang generasi baru yang diketuai oleh Shizuma. Dan di episode kali ini sebuah pertarungan menegangkan antara Sarada melawan Buntan tersaji dalam balutan Boruto episode 30.
Sarada Vs Buntan |
Sarada yang merupakan seorang Uchiha tentu saja menggunakan Sharingannya untuk meladeni perlawanan Buntan yang menggunakan pedang petir Kiba. Mengetahui bahawa Sarada adalah seorang Uchiha yang memiliki mata Sharingan, Buntan menjadi bersemangat dan menyerang Sarada dengan jurus petir dari peri pedang Kiba.
Pertarungan seru diperlihatkan oleh mereka berdua, Buntan menyerang Sarada secara membabi buta, namun dengan Sharingannya Sarada dapat melihat setiap arah serangn dan berhasil menghindar dengan baik. Ketika menyerang dalam jarak dekat, Buntan tersentak dan menyadarai kalau Sharingan dapat digunakan untuk melancarkan genjutsu. Dengan cepat dia beralih dari pertarungan jarak dekat menjadi jarak jauh.
Selain Genjutsu, Sharingan juga dapat meniru setiap jurus yang digunakan oleh lawan. Karena itu Buntan memilih untuk bersembunyi di tengah kabut yang tebal dan menggunakan jurus petir untuk menyerang Sarada. Dengan begini maka Sarada tidak akan bisa meniru jurus yang digunakan oleh Buntan.
Semakin terpojok karena serangan Buntan yang membabi buta, Sarada mengalihkan perhatiannya dengan sebuah jurus yang tidak dia sukai, Kagebunshin no Jutsu. Pada kenyataannya jurus bayangan tersebut sangat efektif dan menjadi titik balik dari hasil pertarungan mereka. Sarada memutuskan untuk menyerang Buntan dalam pertarungan jarak dekat.
Setiap jurus yang digunakan Buntan ditiru oleh Sarada hingga membuat Buntan kesal. Pada sebuah momen, mereka berdua saling bertatapan dan menjadi awal bagi kemenangan Sarada. Buntan terjebak dalam genjutsu dan mengira dirinya sudah memenangkan pertarungan. Tetapi yang terjadi justru sebaliknya, dengan cerdik Sarada menerapkan hukum fisika dalam pertarungan mereka.
Jurus petir milik buntan bereaksi terhadap air serta menghasilkan oksigen dan hidrogen, dua unsur yang mudah terbakar. Dengan menggunakan sebuah kunai yang dilengkapi kertas peledak, Sarada berhasil menyerang dan melumpuhkan Buntan.
Kabooom!!! Buntan terjatuh dan tak sadarkan diri. Sarada memenangkan pertarungan.
Mizukage Chojuro Vs Hebiichigo, Hassaku, dan Kyoho
Pertarungan tiga lawan satu! Diselimuti rasa optimis yang membumbung tinggi, mereka bertiga yakin dapat mengalahkan seorang Mizukage. Apalagi keadaan Chojuro sedang terjepiit dimana pergerakannya telah terkunci oleh pedang jarum Nuibari milik Hebiichigo.
Tanpa gentar Chojuro tetap tenang dan berhasil memukul mereka bertiga. Walau tak bisa bergerak bebas, Chojuro berhasil memotong setiap benang yang menembus tubuhnya. Melumpuhkan Hebichigo, Hassaku, hingga Kyoho yang menyerah tanpa perlawanan.
Ichirota Vs Iwabe
Ichirota yang menyaksikan kekalahan ketiga rekannya berniat menyerang Chojuro, namun saat ingin bergerak dia dihadang oleh Iwabe. Iwabe yang tidak terima kalau Boruto bertindak sesuka hati ikut bertarung dan berhadapan dengan seorang Ichirota, pengguna pedang peledak Shibuki.
Kalau menurut saya ini merupakan sebuah pertarungan prematur sama seperti ketiga rekannya yang takluk dihadapan Chojuro. Dengan mudah Iwabe menghunuskan pedangnya dan membuat Ichirota putus asa hingga meledakkan dirinya sendiri.
Kaboom!!! Ichirota meledak, Iwabe memenagkan pertarungan.
Boruto Vs Kagura
Pertarungan yang dinanti-nanti, Boruto melawan Kagura. Dua orang shinobi yang sudah menjalin sebuah ikatan persahabatan harus berhadapan satu sama lain. Kagura yang menerima takdirnya sebagai keturunan Yagura merasa bahwa dirinya tidak mungkin dapat menentukan takdirnya sendiri. Seperti kata Shizuma, dia memilih menjadi pemberontak dan berdiri di lain sisi dari Boruto.
Pertarungan seru diperlihatkan oleh mereka berdua, Buntan menyerang Sarada secara membabi buta, namun dengan Sharingannya Sarada dapat melihat setiap arah serangn dan berhasil menghindar dengan baik. Ketika menyerang dalam jarak dekat, Buntan tersentak dan menyadarai kalau Sharingan dapat digunakan untuk melancarkan genjutsu. Dengan cepat dia beralih dari pertarungan jarak dekat menjadi jarak jauh.
Selain Genjutsu, Sharingan juga dapat meniru setiap jurus yang digunakan oleh lawan. Karena itu Buntan memilih untuk bersembunyi di tengah kabut yang tebal dan menggunakan jurus petir untuk menyerang Sarada. Dengan begini maka Sarada tidak akan bisa meniru jurus yang digunakan oleh Buntan.
Semakin terpojok karena serangan Buntan yang membabi buta, Sarada mengalihkan perhatiannya dengan sebuah jurus yang tidak dia sukai, Kagebunshin no Jutsu. Pada kenyataannya jurus bayangan tersebut sangat efektif dan menjadi titik balik dari hasil pertarungan mereka. Sarada memutuskan untuk menyerang Buntan dalam pertarungan jarak dekat.
Setiap jurus yang digunakan Buntan ditiru oleh Sarada hingga membuat Buntan kesal. Pada sebuah momen, mereka berdua saling bertatapan dan menjadi awal bagi kemenangan Sarada. Buntan terjebak dalam genjutsu dan mengira dirinya sudah memenangkan pertarungan. Tetapi yang terjadi justru sebaliknya, dengan cerdik Sarada menerapkan hukum fisika dalam pertarungan mereka.
Jurus petir milik buntan bereaksi terhadap air serta menghasilkan oksigen dan hidrogen, dua unsur yang mudah terbakar. Dengan menggunakan sebuah kunai yang dilengkapi kertas peledak, Sarada berhasil menyerang dan melumpuhkan Buntan.
Kabooom!!! Buntan terjatuh dan tak sadarkan diri. Sarada memenangkan pertarungan.
Mizukage Chojuro Vs Hebiichigo, Hassaku, dan Kyoho
Pertarungan tiga lawan satu! Diselimuti rasa optimis yang membumbung tinggi, mereka bertiga yakin dapat mengalahkan seorang Mizukage. Apalagi keadaan Chojuro sedang terjepiit dimana pergerakannya telah terkunci oleh pedang jarum Nuibari milik Hebiichigo.
Tanpa gentar Chojuro tetap tenang dan berhasil memukul mereka bertiga. Walau tak bisa bergerak bebas, Chojuro berhasil memotong setiap benang yang menembus tubuhnya. Melumpuhkan Hebichigo, Hassaku, hingga Kyoho yang menyerah tanpa perlawanan.
Ichirota Vs Iwabe
Ichirota yang menyaksikan kekalahan ketiga rekannya berniat menyerang Chojuro, namun saat ingin bergerak dia dihadang oleh Iwabe. Iwabe yang tidak terima kalau Boruto bertindak sesuka hati ikut bertarung dan berhadapan dengan seorang Ichirota, pengguna pedang peledak Shibuki.
Kalau menurut saya ini merupakan sebuah pertarungan prematur sama seperti ketiga rekannya yang takluk dihadapan Chojuro. Dengan mudah Iwabe menghunuskan pedangnya dan membuat Ichirota putus asa hingga meledakkan dirinya sendiri.
Kaboom!!! Ichirota meledak, Iwabe memenagkan pertarungan.
Boruto Vs Kagura
Pertarungan yang dinanti-nanti, Boruto melawan Kagura. Dua orang shinobi yang sudah menjalin sebuah ikatan persahabatan harus berhadapan satu sama lain. Kagura yang menerima takdirnya sebagai keturunan Yagura merasa bahwa dirinya tidak mungkin dapat menentukan takdirnya sendiri. Seperti kata Shizuma, dia memilih menjadi pemberontak dan berdiri di lain sisi dari Boruto.
Boruto Vs Kagura |
Di lain tempat, Mitsuki yang memperoleh sebuah gulungan dari Suigetsu bergegas menuju tempat Boruto berada. Apa sebenarnya isi gulungan tersebut? Akankah Boruto bersama Mitsuki berhasil mengalahkan Kagura dan Shizuma? Temukan jawabannya dalam Anime Boruto episode 31 minggu depan.
Belum ada tanggapan untuk "Boruto Episode 30: Pertarungan Sarada Melawan Buntan"
Posting Komentar