Karatachi Kagura Dan Rencana Kudeta Di Kirigakure


Desa Kirigakure merupakan sebuah desa ninja yang berada di wilayah negara air. Kirigakure adalah sebuah desa yang memiliki masa lalu kelam dan sering disebut dengan Desa Kabut Berdarah. Penyebutan tersebut bukan tanpa alasan, kehidupan di desa Kirigakure pada masa lalu terutama saat kepemimpinan Mizukage Keempat, Yagura.

Yagura adalah seorang shinobi yang dikenal sangat kuat pada masanya. Ketika bertarung dengan dingin dia akan membunuh semua lawan-lawannya. Saat menjabat sebagai Mizukage, dia membuat suatu persyaratan agar dapat lulus dari akademi. Syarat tersebut adalah pertarungan sampai mati (saling membunuh) antar murid akademi. Siapa yang bertahan hidup akan dinyatakan lulus dan diakui sebagai seorang shinobi. Benar-benar sebuah masa lalu yang mengerikan bagi sebuah desa ninja dan pantas saja dinamakan Desa Kabut Berdarah.

Karatachi Kagura

Saat ini, dibawah kepemimpinan Chojuro sebagai Mizukage keenam, Kirigakure mulai menata kembali peraturan dan kehidupan di desa serta mencoba melupakan sejarah kelam yang pernah terjadi di desa tersebut. Chojuro memiliki seorang ajudan bernama Karatachi Kagura yang juga memiliki impian sama dengannya yaitu menjadikan Kirigakure menjadi desa ninja yang damai dan bersahabat bagi semua orang.

Karatachi Kagura adalah seorang shinobi ahli pedang dari desa Kirigakure yang dipilih sendiri oleh Mizukage Chojuro sebagai penerusnya. Selain itu dia juga dipercaya menjadi salah satu penerus Tujuh Ninja Ahi Pedang, sebuah pedang ganda bernama Hiramekarai yang sebelumnya dimiliki Chojuro dipercayakan kepada Kagura.

Selain ahli dalam menggunakan pedang, Kagura memiliki sisi gelap yang mengerikan. Ketika masih berada di akademi, dia membunuh sebagian besar teman sekelasnya dengan menggunakan pedang. Oleh Hachiya, Kagura disebut memiliki kepribadian ganda. Alternate ego dari Kagura disebutnya haus darah dan akan muncul ketika Kagura menggunakan pedangnya.

Sifat haus darah dari Kagura sebenarnya diturunkan dari sang kakek, Mizukage keempat Yagura. Semasa hidupnya Yagura dikenal sebagai shinobi yang akan membunuh semua lawan dengan pedangnya. Bahkan dia menggunakan rasa takut orang lain untuk menduduki jabatan sebagai Mizukage.

Rencana Kudeta Di Desa Kirigakure

Dalam Boruto episode 25, selain Kagura kita juga dikenalkan dengan beberapa karakter lain yaitu Hoshigaki Shizuma dan Hassaku. Hoshigaki Shizuma merupakan seorang shinobi yang tidak setuju dengan cara Chojuro memimpin Kirigakure. Dia ingin Kirigakure tetap menjadi sebuah desa yang dikenal seperti masa lalu.
 
Shizuma bersama dengan rekan-rekannya ingin membangkitkan kembali Tujuh Ninja Ahli Pedang di desa Kirigakure. Mereka adalah Buntan, Ichirota, Hassaku, Hebiichigo, Kyoho, dan juga Kagura serta Shizuma sendiri yang akan bertindak sebagai pemimpinnya.
Dari kiri ke kanan: Buntan, Ichirota, Hebiichigo, Kyoho, Hassaku

Setelah membangkitkan Tujuh Ninja Ahli Pedang, Shijuma berniat melakukan kudeta, menggulingkan pemerintahan Chojuro yang saat ini bertindak sebagai Mizukage. Setelah berhasil menguasai Kirigakure, mereka akan mengembalikan desa seperti masa lalu, sebuah desa yang dikenal dengan Desa Kabut Berdarah. Tidak berhenti sampai disitu, mereka juga ingin mendeklarasikan peperangan dengan desa-desa lainnya sehingga perjuangan yang telah dilalui di perang sebelumnya akan menjadi sia-sia.

Salah satu yang menarik dari Shizuma adalah nama keluarganya yaitu Hoshigaki, sama dengan dengan salah satu anggota Akatsuki, Hoshigaki Kisame. Juga memiliki rongga menyerupai hiu di wajahnya. Kemungkinan besar Shizuma nantinya akan menggunakan pedang yang dulunya dimiliki oleh Kisame, Samehada. Kubikiribocho digunakan oleh Hassaku, Nuibari jatuh ke tangan Hebiichigo, Kabutowari akan digunakan oleh Kyoho, Shibuki dimiliki oleh Ichirota, serta Kiba yang akan digunakan oleh Buntan.

Facebook Google+

Belum ada tanggapan untuk "Karatachi Kagura Dan Rencana Kudeta Di Kirigakure"

Posting Komentar