Chapter kali ini benar benar mengejutkan, Dan saya akan mulai pembahasanya dari pergerakan para Yonkou. Diawali dari di perlihatkanya Charlotte Linlin atau Bigmom dan Kaido yang sedang berdiskusi lewat telepon siput Denden Mushi untuk menentukan siapa diantara mereka yang lebih berhak untuk membunuh serta mengambil kepala Monkey D Luffy. Tentu saja diskusi ini sangatlah menarik perhatian pihak Angkatan Laut (Marine). Mereka menyadap semua pembicaraan dari diskusi tersebut. Entah sengaja atau tidak jalur komunikasi antara Bigmom dan Kaido terbuka lebar. Lalu apakah Bigmom dan Kaido sadar apabila diskusi mereka sedang disadap ? Kemungkinan besar, Mereka sadar apabila pembicaraan mereka sedang disadap tetapi sepertinya mereka sama sekali tidak peduli. Entah apa yang dipikirkan oleh kedua Yonkou tersebut, Yang pasti hal ini membuat markas besar New Marine Ford mendadak ramai. Sampai – sampai Borsalino atau Admiral Kizaru ingin turun tangan untuk mencegah pertemuan kedua Yonkou tersebut.
Tetapi reaksi berbeda justru ditunjukan oleh Vice Admiral Monkey D Garp dan teman sejawatnya di sebuah tempat makan di Redport. Biarpun saat ini cucunya menjadi target para Yonkou dia sama sekali tidak peduli. Dan disaat perhatian Angkatan Laut sedang teralihkan karena pergerakan dari Yonkou Bigmom dan Kaido, Disaat yang sama salah salah satu Yonkou berhasil mengambil kesempatan, Shanks si rambut merah mengadakan pertemuan rahasia dengan para pemimpin tertinggi dunia “GOROSEI”. Sudah bisa dipastikan pembicaraan mereka sangatlah penting dan rahasia karena Gorosei memerintahkan para pengawal di ruangan tersebut untuk pergi. Kedatangan Shanks ke Mariejoa adalah untuk membicarakan sesuatu tentang kelompok bajak laut, Lalu kira – kira siapa bajak laut yang dimaksud Shanks ?? Apakah itu kelompok bajak laut topi jerami ?
Oke kita lanjutkan, Di Tanah Suci Mariejoa tepatnya di Istana Pangaea, disana kita diperlihatkan sebuah tahta yang kosong. Yang belum pernah diduduki siapapun selama 800 tahun, Karena memang tidak ada yang diperbolehkan untuk duduk di kursi tersebut, Bahkan oleh Gorosei sekali pun. Dan kursi tersebut menjadi simbol perdamaian dunia. Masih ditempat yang sama, Terjadi keributan besar yang melibatkan Keluarga Kerajaan Ryugu (Ryugu Royal Family) dengan salah seorang dari kaum Naga Langit (Tenryubitto). Yap, Apalagi masalahnya kalo bukan isu diskriminasi ras manusia ikan yang dianggap sebagai hewan peliharaan dan bukan dari golongan manusia biarpun dia dari kalangan keluarga kerajaan. Jadi tidak heran apabila Saint Carlos sebagai salah seorang kaum Naga Langit ingin menangkap seorang Putri Shirahoshi lalu menjadikanya sebagai hewan peliharaan. Selama ini saya berfikir bahwa seorang keluarga kerajaan bisa kebal terhadap hal – hal seperti isu diskriminasi, Tetapi ternyata saya salah. Biarpun Shirahoshiadalah seorang Putri dari Kerajaan Ryugu, Hal itu sama sekali tidak menyurutkan minat kaum Naga Langit untuk melakukan hal yang semena – mena kepada mereka.
Dan hal itu dilakukan didepan para pemimpin dunia yang hadir pada acara Reverie. Lalu apakah para pemimpin dunia tersebut ada yang membela Putri Shirahoshi ? Tentu saja tidak, Justru mereka hanya menjadi penonton dan lebih memilih untuk tidak terlibat. Hanya Nefertari Vivi dari Kerajaan Arabasta yang terlihat paling ngotot untuk membela Shirahoshi. Itu pun hanya sebatas ancaman kosong dan tidak lebih dari itu. Perlu diingat Putri Shirahoshi adalah salah satu dari senjata kuno yang pernah ada pada saat Abad Kekosongan atau Void Century yaitu “Poseidon”. Lalu apabila pada saat itu Putri Shirahoshi mengeluarkan kemampuanya untuk memanggil para seaking, Apakah Tanah Suci Mariejoa yang terletak di atas Redline mampu dihancurkan ? Hampir saja salah satu dari tiga senjata kuno “Poseidon” dengan daya destruktif yang massif hanya dijadikan budak oleh kaum Naga Langit.
Masih di tempat yang sama kita melihat para anggota dari Chiper pol Aigis Zero atau CP0 yang diketuai oleh, Rob Lucci. Kita semua pasti sudah mengetahui bahwa Rob Lucci adalah orang yang memegang prinsip Keadilan Absolut. Intinya adalah siapapun yang menentang pihak pemerintah dunia berhak untuk dihabisi. Tetapi apakah Putri Shirahosi menentang pihak Pemerintah Dunia (World Government) ? Apabila tidak, Kenapa Rob Lucci diam saja ketika melihat Saint Carlos berbuat semena – mena terhadap Putri Shirahoshi ? Keadilan seperti apa yang memperbolehkan hal itu terjadi ? Apakah itu yang disebut keadilan ? Dan Jangan pernah lupakan pergerakan dari pihak Pasukan Revolusi (Revolutionary Army), Mereka juga pasti mengetahui informasi tentang percakapan antara Bigmom dengan Kaido. Monkey D Dragonselaku ayah dari Luffy sekaligus pemimpin dari Pasukan Revolusi pasti tidak akan membiarkan Monkey D Luffy terbunuh begitu saja. Lalu apa kira – kira yang akan dilakukan Monkey D Dragon setelah ini ? Tepatnya setelah mendeklarasikan perang kepada kaum naga langit ? Apakah bergabung dan membantu kelompok bajak laut topi jerami di Wano ?
ayo gan di update lagi
BalasHapus