Boruto Episode 24: Pertemuan Lima Kage


Setelah beberapa episode yang menceritakan mengenai jati diri Uchiha Sarada, di episode kali ini kita disuguhkan dengan cerita yang lebih segar. Salah satu yang paling menyita perhatian tentu saja pertemuan lima Kage dimana yang menjadi tuan rumah adalah desa Konoha.

Episode kali ini diawali dengan perdebatan antara Iwabe dan Metal Lee mengenai Kage terkuat diantara kelima Kage. Akibat dari perdebatan mereka Shino Sensei bahkan tidak sadarkan diri karena terkena tendangan dan pukulan mereka berdua ketika hendak melerai perkelahian mereka.

Setelah insiden tersebut, pelajaran latihan melempar shuriken berlanjut. Di latihan ini Sarada mencuri perhatian dengan melemparkan semua shurikennya tepat sasaran. Sarada kemudian terlibat perselisihan kecil dengan Boruto hanya karena Sarada mengungkapkan keinginannya menjadi Hokage.

Pertemuan kelima Kage akan segera berlangsung dan di momen langka ini Boruto ingin menarik perhatian dengan mencoret patung Hokage. Dia mengajak Shikadai dan juga Inojin untuk ikut bergabung tetapi mereka berdua menolaknya. Disisi lain, Sarada Tidak ingin ada orang lain yang mengetahui mengenai Sharingannya karena sebelumnya Uchiha Shin berniat mengambil Sharingannya.

Pertemuan kelima Kage disiarkan langsung melalui Konoha TV, dan menurut saya momen tersebut sangat sangat kacau. Yah... bagaimana tidak, kemunculan para Kage diperlihatkan seperti peragaan model. Diawali dengan kemunculan Raikage kelima (Darui) yang sangat mencolok diikuti dengan sambaran petir di tengah kota.

Selanjutnya Mizukage Keenam (Chojuro) yang muncul dan disertai dengan kabut yang melambangkan desa Kirigakure. Tsuchikage keempat (Kurotsuchi) tiba ditengah kota dan disambut riuh masyarakat Konoha dan tentu saja kemunculannya juga sangat mencolok.

Yang terakhir Kazekage kelima, yang merupakan paman Shikadai dan juga sahabat Naruto, Gaara. Sama seperti Kage lainnya, Gaara muncul disertai dengan hembusan pasir yang melambangkan desa asalnya, Sunagakure.

Di tempat lain Sarada sedang berlatih dengan Chocho. Ketika Chocho menyerang Sarada, dia menggunakan Sharingan bersamaan dengan Kagebunshin No Jutsu yang menyebabkan dia kehilangan banyak chakra dan terjatuh dari tempatnya berdiri.

Sharingan adalah jurus mata memerlukan banyak chakra dalam penggunaannya. Tapi dalam kasus Sarada menurut saya bukan Sharingan yang menyebabkan dia kehilangan banyak chakra melainkan jurus bayangan Kagebunshin No Jutsu. Kagebunshin No Jutsu adalah sebuah jurus yang diciptakan oleh Hokage Kedua, Tobirama Senju. Jutsu ini masuk dalam kategori Jurus Terlarang karena memerlukan banyak sekali chakra dalam penggunaannya. Hanya orang yang memiliki chakra dalam jumlah banyak yang dapat bertahan saat menggunakan jurus ini.

Lanjut ke pertemuan kelima Kage. Setelah perang besar yang dimenangkan Aliansi Shinobi 15 tahun yang lalu, sekali lagi dunia yang mereka tinggali akan menghadapi perang besar. Sesuatu yang lebih kuat dari Kaguya akan muncul dan mengancam kedamaian yang telah berlangsung selama 15 tahun.

Zetsu Putih yang sudah ada sebelum era shinobi adalah bagian dari ancaman besar ini. Sesuatu yang mengerikan yang akan menggoreskan luka diatas luka yang belum benar-benar sembuh. Ancaman besar di masa depan sedang menanti dan dunis Shinobi harus bersiap menghadapinya.

Apakah ancaman yang akan datang ada hubungannya dengan Momoshiki dan juga Organisasi Kara? Siapakah seseorang yang dimaksud Naruto lebih kuat dari Kaguya? Apakah mungkin orang tersebut adalah Kawaki? Banyak misteri di episode 24 ini yang membuat Boruto Lovers penasaran

Episode kali ini diakhiri dengan tingkah usil Boruto yang mencoret patung Hokage Ketujuh (Naruto), ayahnya sendiri dan disaksikan oleh para Kage dari desa lain.

Walaupun ancaman besar menanti di masa depan, generasi Boruto diyakini akan menjadi lebih kuat dari generasi sebelumnya dan mampu mengatasi ancaman yang akan datang.

Facebook Google+

Belum ada tanggapan untuk "Boruto Episode 24: Pertemuan Lima Kage"

Posting Komentar