Cover
Tidak ada Cover Story di chapter kali ini, walau begitu chapter 878 memiliki cover berwarna yang menarik. Selain itu terdapat tulisan di sisi cover yang menjelaskan kalau Arc Whole Cake Island sudah mencapai klimaks. Pertanda kalau arc WCI tersisa beberapa chapter lagi
Pedro, Sang Pengantar Cahaya
Masih teringat dengan jelas kejadian diakhir Chapter 877 kemarin. Pedro yang sebelumnya saya harap akan menjadi kru kesepuluh bajak laut Topi Jerami mengorbankan diri agar Luffy dan yang lainnya dapat melarikan diri dari Whole Cake Island. Dengan Dinamit yang memiliki daya ledak tinggi dia meledakkan dirinya bersama Prospero agar Chopper, Brook, dan Sunny terbebas dari pengaruh buah setannya.
Chapter 878 diawali dengan flashback cerita Pedro. Selama ini kita sudah mengetahui kalau beberapa tahun umur Pedro sudah direnggut oleh Big Mom. Tapi apakah kalian mengetahui kalau umur Pedro yang direnggut oleh Big Mom ternyata 50 tahun.
Pedro ternyata seorang bajak laut dan merupakan kapten dari bajak laut NOX. Kata NOX sendiri dalam bahasa latin berarti malam. Ketika Pedro ditangkap oleh bajak laut Big Mom, dia sedang berlayar bersama kru bajak lautnya.
Beralih ke masa kecilnya, ternyata Pedro kecil pernah berjumpa dengan Oden (ayah Momonosuke dan juga bekas Shogun Wano) dan Raja Bajak Laut Gol D Roger.ketika itu, Pedro menawarkan diri agar diperbolehkan ikut berlayar bersama mereka.
Pedro tidak tidak diperbolehkan ikut berlayar bersama mereka, tetapi kalimat yang diucapkan Roger kepadanya begitu membekas dan menginspirasi perjalanan hidupnya.
Kalimat Gol D Roger kepada Pedro:
Beberapa waktu kemudian, Pedro mendengar kabar kalau Roger sudah mati dan mengingat kembali pertemuannya dengan Roger. Arti dari nama bajak laut NOX sendiri sebenarnya adalah malam sebelum fajar. Walau gelap sekalipun, dia adalah pengantar menuju fajar yang terang dan cerah.
Apabila diperhatikan dengan teliti, kalimat Pedro tersebut di atas memiliki keterkaitan dengan ucapannya kepada Carrot di chapter 877 kemarin yang berbunyi:
Kesedihan Carrot
Melihat Pedro mengorbankan diri, Carrot lepas kendali dan menyerang Katakuri. Tentu saja serangannya tidak berarti karena Katakuri jauh lebih kuat darinya. Carrot merasa sangat kehilangan karena Pedro adalah sosok yang sangat berpengaruh dalam hidupnya.
Coup De Burst Berhasil
Kapal bajak laut Big Mom mengepung pesisir pantai menyebabkan jalan satu-satunya untuk melarikan diri adalah melalui jalur udara dengan menggunakan Coup De Burst.
Misi melarikan diiri tak berjalan dengan mulus karena Big Mom yang masih tak sadarkan diri datang dan merusak sisi kapal. Tentu saja hal terrsebut pasti akan membuat Franky marah nantinya. Tapi yang terpenting mereka dapat lolos dari cengkraman Big Mom.
Luffy Vs Katakuri
Sebelumnya saya memprediksi kalau pertarungan antara mereka berdua akan berakhir prematur. Tentu saja prediksi ini bukan tanpa alasan karena kita tahu Luffy dan yang lainnya hanya ingin melarikan diri. Tapi ternyata yang terjadi benar-benar di luar dugaan.
Setelah sempat berada di atas Sunny, Luffy kembali dan menyerang Katakuri dengan Gomu-Gomu No Elephant Gun. Dengan memanfaatkan Brulle, Luffy membawa Katakuri bersamanya menuju dunia cermin dimana tidak akan ada yang mengganggu pertarungan di antara mereka berdua.
Apakah yang akan terjadi selanjutnya? Mampukah Luffy mengalahkan Katakuri dan pergi menyusul Sunny? Temukan jawabannya di komik One Piece Chapter 879 minggu depan.
Tidak ada Cover Story di chapter kali ini, walau begitu chapter 878 memiliki cover berwarna yang menarik. Selain itu terdapat tulisan di sisi cover yang menjelaskan kalau Arc Whole Cake Island sudah mencapai klimaks. Pertanda kalau arc WCI tersisa beberapa chapter lagi
Pedro, Sang Pengantar Cahaya
Masih teringat dengan jelas kejadian diakhir Chapter 877 kemarin. Pedro yang sebelumnya saya harap akan menjadi kru kesepuluh bajak laut Topi Jerami mengorbankan diri agar Luffy dan yang lainnya dapat melarikan diri dari Whole Cake Island. Dengan Dinamit yang memiliki daya ledak tinggi dia meledakkan dirinya bersama Prospero agar Chopper, Brook, dan Sunny terbebas dari pengaruh buah setannya.
Chapter 878 diawali dengan flashback cerita Pedro. Selama ini kita sudah mengetahui kalau beberapa tahun umur Pedro sudah direnggut oleh Big Mom. Tapi apakah kalian mengetahui kalau umur Pedro yang direnggut oleh Big Mom ternyata 50 tahun.
Pedro ternyata seorang bajak laut dan merupakan kapten dari bajak laut NOX. Kata NOX sendiri dalam bahasa latin berarti malam. Ketika Pedro ditangkap oleh bajak laut Big Mom, dia sedang berlayar bersama kru bajak lautnya.
Beralih ke masa kecilnya, ternyata Pedro kecil pernah berjumpa dengan Oden (ayah Momonosuke dan juga bekas Shogun Wano) dan Raja Bajak Laut Gol D Roger.ketika itu, Pedro menawarkan diri agar diperbolehkan ikut berlayar bersama mereka.
Pedro tidak tidak diperbolehkan ikut berlayar bersama mereka, tetapi kalimat yang diucapkan Roger kepadanya begitu membekas dan menginspirasi perjalanan hidupnya.
Kalimat Gol D Roger kepada Pedro:
Listen Up!!! Everyone, Sooner or later, gets their own time to shine!
Dengar!!! Siapapun, cepat atau lambat, pasti akan mendapatkan masanya masing-masing untuk bersinar!
Beberapa waktu kemudian, Pedro mendengar kabar kalau Roger sudah mati dan mengingat kembali pertemuannya dengan Roger. Arti dari nama bajak laut NOX sendiri sebenarnya adalah malam sebelum fajar. Walau gelap sekalipun, dia adalah pengantar menuju fajar yang terang dan cerah.
PedroIf I can serve as the foundation for the world that the masters await. Well, I couldn't ask for anything more. And I should have time enough to do just that.
Jika aku bisa melayani sebagai penopang dunia yang ditunggu tuan. Ya, Aku tak bisa meminta yang lain lagi. Dan harusnya aku punya waktu yang cukup untuk itu.
Apabila diperhatikan dengan teliti, kalimat Pedro tersebut di atas memiliki keterkaitan dengan ucapannya kepada Carrot di chapter 877 kemarin yang berbunyi:
Luffy dan teman-temannya adalah orang yang sudah ditunggu selama ratusan tahun oleh bangsa Mink dan juga klan Kozuki. Mereka adalah orang-orang yang akan membawa dunia menuju era baru.
Kesedihan Carrot
Melihat Pedro mengorbankan diri, Carrot lepas kendali dan menyerang Katakuri. Tentu saja serangannya tidak berarti karena Katakuri jauh lebih kuat darinya. Carrot merasa sangat kehilangan karena Pedro adalah sosok yang sangat berpengaruh dalam hidupnya.
Coup De Burst Berhasil
Kapal bajak laut Big Mom mengepung pesisir pantai menyebabkan jalan satu-satunya untuk melarikan diri adalah melalui jalur udara dengan menggunakan Coup De Burst.
Misi melarikan diiri tak berjalan dengan mulus karena Big Mom yang masih tak sadarkan diri datang dan merusak sisi kapal. Tentu saja hal terrsebut pasti akan membuat Franky marah nantinya. Tapi yang terpenting mereka dapat lolos dari cengkraman Big Mom.
Luffy Vs Katakuri
Sebelumnya saya memprediksi kalau pertarungan antara mereka berdua akan berakhir prematur. Tentu saja prediksi ini bukan tanpa alasan karena kita tahu Luffy dan yang lainnya hanya ingin melarikan diri. Tapi ternyata yang terjadi benar-benar di luar dugaan.
Setelah sempat berada di atas Sunny, Luffy kembali dan menyerang Katakuri dengan Gomu-Gomu No Elephant Gun. Dengan memanfaatkan Brulle, Luffy membawa Katakuri bersamanya menuju dunia cermin dimana tidak akan ada yang mengganggu pertarungan di antara mereka berdua.
Apakah yang akan terjadi selanjutnya? Mampukah Luffy mengalahkan Katakuri dan pergi menyusul Sunny? Temukan jawabannya di komik One Piece Chapter 879 minggu depan.
Belum ada tanggapan untuk "One Piece Chapter 878: Kenangan Pedro dan Pertarungan Luffy Vs Katakuri"
Posting Komentar